Senin, 28 November 2011

F1 Racing

F1 Racing

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
F1 Racing

Cover F1 Racing Indonesia, Desember 2006
(Special Edition: Thank's Michael)
Alan Henry, Peter Windsor, Tom Clarkson (edisi Inggris)
Munawar Chalil, Dedi Hermawan (edisi Indonesia)
KategoriOlahraga
Frekuensibulanan
PenerbitPT Quadra Media Publika (di Inggris Haymarket)
Pertama terbit2000 (di Inggris 1995)
NegaraIndonesia (asli Inggris)
BahasaBahasa Indonesia
Situs webhttp://www.f1racing.co.uk/
F1 Racing adalah sebuah franchise majalah yang berasal dari Inggris. Majalah F1 Racing merupakan salah satu majalah olahraga bermotor yang diterbitkan oleh Haymarket Motoring, yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan penerbitan ternama Inggris, Haymarket Magazine, Ltd. Selain F1 Racing, grup Haymarket mempunyai beberapa terbitan lain seperti Autosports, Rally XS (berhenti karena alasan finansial pada awal 2005 lalu), dan masih banyak lagi.
F1 Racing adalah majalah F1 pertama (dan satu-satunya hingga saat ini) didunia. Pada 2001, bos besar F1 Bernie Ecclestone sempat mempublikasikan penerbitan majalah resmi Formula 1 berjudul The Grand Prix Magazine, namun kurang laku dipasaran dan terpaksa berhenti pada awal 2004 lalu.
Satu-satunya saingan F1 Racing kini hanyalah The Red Bull Bulletin, yaitu sebuah majalah intern terbitan Red Bull. Sayangnya, majalah ini hanya terbit secara eksklusif di paddock F1 dan tidak tersedia di penjual majalah terdekat.
Saat ini majalah F1 Racing diterbitkan di 35 negara dalam 21 bahasa, dan didistribusikan di 110 negara. Sehingga tidaklah berlebihan jika majalah ini memasang slogan dan mengklaim diri sebagai Majalah Formula 1 Terlaris di Dunia dalam setiap edisinya.

Kido/Hendra Tumbang

Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan. Foto: Dede Kurniawan/Okezone.com
Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan. Foto: Dede Kurniawan/Okezone.com
SHANGHAI - Harapan Indonesia untuk meraih gelar juara di nomor ganda putra kandas sudah. Markis Kido/Hendra setiawan gagal ke semifinal setelah dikalahkan oleh Matias Boe/Carsten Mogensen.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Yuan Shen Gymnasium, Jumat (25/11/2011) malam WIB Kido/Hendra, harus mengakui keunggulan Boe/Mogensen dengan skor ketat 22-20 21-23 28-26 dalam waktu satu jam 12 menit.

Pertarungan ketat sudah terjadi sejak set pertama. Kedua pasangan bersaing ketat dalam perolehan angka. Jual beli pukulan terjadi. Hasilnya, Kido/Hendra menutup set pertama dengan kemenangan 22-20.

Perolehan ketat juga terjadi pada set kedua. Kido/Hendra dan Boe/Mogensen terus bersaing dalam memperoleh angka. Tapi, smes keras yang dilepaskan oleh Boe/Mogensen tidak mampu dikembalikan oleh Kido/Hendra. Pasangan asal Denmark itu menang 23-21.

Duel sengit juga kembali terjadi pada set ketiga. Sejumlah smes keras yang dilepaskan Kido/Hendra tidak mampu dikembalikan oleh Boe/Mogensen. Sial, Kido/Hendra justru harus menyerah dengan skor 26-28.

Dengan kekalahan ini, maka harapan Indonesia untuk mendapatkan gelar juara tinggal di pundak Simon Santoso saja. Pada pertandingan babak perempatfinal, Simon berhadapan dengan lawan tangguh Peter Gede dari Denmark.

Janji Ferdinand Sinaga Untuk Semen Padang

Ferdinand Sinaga - Indonesia U-23 (GOAL.com/Sumarno)
Sumarno
Debut resmi striker timnas U-23 Ferdinand Alfred Sinaga di klub barunya Semen Padang berjalan kurang sempurna. Melawan Persibo Bojonegoro, Senin (28/11) pagi WIB, dalam laga kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), Ferdinand gagal membantu timnya meraih kemenangan.

Diberi kesempatan bermain di babak kedua, striker yang dikenal punya kelebihan dalam hal kecepatan dan kaki kiri yang bagus ini, gagal unjuk kemampuan terbaiknya. Tak heran Ferdinand pun merasa sedikit kecewa.
"Berbicara hasil akhir hari ini tentu mengecewakan kita semua. Tapi saya kira semua pemain sudah bermain dengan perjuangan  maksimal. Kita mungkin hanya kurang beruntung saja," ungkap pemilik nomor kostum 17 itu di mixed zone usai laga kepada GOAL.com Indonesia.

Soal dirinya baru diturunkan di babak kedua, mantan tukang gedor Persiwa Wamena itu juga tidak mempersoalkan. Karena sebagai pemain dia hanya mengikuti instruksi dan strategi pelatih. "Biasa itu, pelatih yang menentukan siapa pemain yang diturunkan, karena pelatih mempunyai strategi," kata pemuda asal Medan itu.

Tapi, Ferdinand juga tak menampik, kondisi fisiknya yang belum ideal usai memperkuat timnas U-23 menjadi pertimbangan pelatih tidak menurunkan sejak menit awal. "Mungkin pelatih melihat kondisi fisik belum siap 100 persen, karena saya yang baru bergabung dua hari bersama tim," ulasnya.

Pada laga berikutnya melawan Persema Malang, Kamis (1/12), Ferdinand berjanji siap memberikan yang terbaik untuk Semen Padang dan pecinta sepakbola di Padang ini. Yang terbaik tentu adalah gol dan kemenangan bagi "Kabau Sirah". (gk-33)

PJE Belum Menyatu, Mental Aspac Labil

dblindonesia.com | 26-Nov-2011


Pelita Jaya Esia (PJE) dan Dell Aspac menuai hasil berbeda dalam uji coba menjelang seri pertama Flexi NBL Indonesia 2011-2012 kemarin (25/11). PJE mampu menaklukkan CLS Knights 67-58. Aspac menyerah kepada Muba Hangtuah IM Sumsel 55-67 di Hall Basket Senayan, Jakarta, kemarin (25/11).

Kemenangan PJE atas CLS tersebut tidak membuat pelatih Rastafari Horongbala puas. Menurut dia, semua kekuatan tim belum menyatu dalam uji coba kemarin. 'Ada pemain dari timnas yang baru bergabung. Mereka terlihat belum menyatu dengan pemain lain,' katanya kemarin.

Saat PJE menurunkan kekuatan yang sebelumnya tergabung di timnas basket SEA Games XXVI/2011, perolehan poin tim malah sedikit menurun. Bahkan, terjadi beberapa kesalahan. Rastafari tanggap dan kembali mengganti pemain-pemain yang dianggap belum menunjukkan performa puncak.

'Saya melihat bahwa memang ada beberapa pemain yang belum fokus di sini. Feeling mainnya belum kompak betul. Mungkin, mereka belum berpikir ke sini,' tuturnya.

Rastafari melihat, kekuatan yang ditampilkan CLS kemarin bukan kekuatan terbaik. CLS tidak diperkuat point guardandalannya, Dimaz Muharri, yang mengalami cedera engkel kiri.

Menurut lelaki yang juga membesut timnas basket SEA Games itu, butuh waktu sekitar seminggu untuk menyatukan para pemainnya. Sebab, masalahnya bukan cara pemain dalam menjalankan sistem permainan, melainkan komunikasi.

Sementara itu, di luar dugaan, Dell Aspac ditaklukkan Muba Hangtuah IM Sumsel dengan skor 55-67. Kekalahan itu, menurut pelatih Aspac Tjetjep Firmansyah, tidak seharusnya terjadi. Sebab, anak didiknya mampu mendominasi permainan pada kuarter pertama dan kedua.

Namun, pressure ketat yang dijalankan Muba yang mayoritas bermateri pemain muda usia membuat Aspac kelabakan di kuarter ketiga. Strategi tersebut terus dijalankan Muba sampai menyalip perolehan poin Aspac 53-52 di kuarter.

Saat tertinggal jumlah poin, pemain-pemain Aspac tidak mampu keluar dari tekanan. Mereka malah semakin bingung dan berkali-kali gagal menceploskan poin meski ruang tembak terbuka lebar.

'Permainan anak-anak di akhir-akhir tadi (kemarin, Red) kurang tenang. Mereka kena pressure lawan. Itu diimbangi dengan main lebih cepat. Sayang, eksekusinya malah terburu-buru sehingga meleset,' terang Tjetjep. (aam/c12/aww)

Twilight (seri novel)

Twilight Saga Collection.jpgTwilight adalah sebuah seri novel karya Stephenie Meyer. Seri ini menggambarkan tentang tokoh utamanya, yaitu Isabella "Bella" Swan, seorang remaja yang pindah ke kota Forks, Washington yang kehidupannya berubah ketika ia bertemu dengan Edward Cullen, seorang vampir 'vegetarian'(tidak minum darah manusia). Seluruh isi seri Twilight itu diceritakan melalui sudut pandang Bella Swan dengan pengecualian epilognya Eclipse dan novel Breaking Dawn.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management