Debut resmi striker timnas U-23 Ferdinand Alfred Sinaga di klub barunya Semen Padang berjalan kurang sempurna. Melawan Persibo Bojonegoro, Senin (28/11) pagi WIB, dalam laga kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), Ferdinand gagal membantu timnya meraih kemenangan.
Diberi kesempatan bermain di babak kedua, striker yang dikenal punya kelebihan dalam hal kecepatan dan kaki kiri yang bagus ini, gagal unjuk kemampuan terbaiknya. Tak heran Ferdinand pun merasa sedikit kecewa.
"Berbicara hasil akhir hari ini tentu mengecewakan kita semua. Tapi saya kira semua pemain sudah bermain dengan perjuangan maksimal. Kita mungkin hanya kurang beruntung saja," ungkap pemilik nomor kostum 17 itu di mixed zone usai laga kepada GOAL.com Indonesia.
Soal dirinya baru diturunkan di babak kedua, mantan tukang gedor Persiwa Wamena itu juga tidak mempersoalkan. Karena sebagai pemain dia hanya mengikuti instruksi dan strategi pelatih. "Biasa itu, pelatih yang menentukan siapa pemain yang diturunkan, karena pelatih mempunyai strategi," kata pemuda asal Medan itu.
Tapi, Ferdinand juga tak menampik, kondisi fisiknya yang belum ideal usai memperkuat timnas U-23 menjadi pertimbangan pelatih tidak menurunkan sejak menit awal. "Mungkin pelatih melihat kondisi fisik belum siap 100 persen, karena saya yang baru bergabung dua hari bersama tim," ulasnya.
Pada laga berikutnya melawan Persema Malang, Kamis (1/12), Ferdinand berjanji siap memberikan yang terbaik untuk Semen Padang dan pecinta sepakbola di Padang ini. Yang terbaik tentu adalah gol dan kemenangan bagi "Kabau Sirah". (gk-33)
Diberi kesempatan bermain di babak kedua, striker yang dikenal punya kelebihan dalam hal kecepatan dan kaki kiri yang bagus ini, gagal unjuk kemampuan terbaiknya. Tak heran Ferdinand pun merasa sedikit kecewa.
"Berbicara hasil akhir hari ini tentu mengecewakan kita semua. Tapi saya kira semua pemain sudah bermain dengan perjuangan maksimal. Kita mungkin hanya kurang beruntung saja," ungkap pemilik nomor kostum 17 itu di mixed zone usai laga kepada GOAL.com Indonesia.
Soal dirinya baru diturunkan di babak kedua, mantan tukang gedor Persiwa Wamena itu juga tidak mempersoalkan. Karena sebagai pemain dia hanya mengikuti instruksi dan strategi pelatih. "Biasa itu, pelatih yang menentukan siapa pemain yang diturunkan, karena pelatih mempunyai strategi," kata pemuda asal Medan itu.
Tapi, Ferdinand juga tak menampik, kondisi fisiknya yang belum ideal usai memperkuat timnas U-23 menjadi pertimbangan pelatih tidak menurunkan sejak menit awal. "Mungkin pelatih melihat kondisi fisik belum siap 100 persen, karena saya yang baru bergabung dua hari bersama tim," ulasnya.
Pada laga berikutnya melawan Persema Malang, Kamis (1/12), Ferdinand berjanji siap memberikan yang terbaik untuk Semen Padang dan pecinta sepakbola di Padang ini. Yang terbaik tentu adalah gol dan kemenangan bagi "Kabau Sirah". (gk-33)
0 komentar:
Posting Komentar